POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Program Kedaireka Matching Fund “Transplantasi Karang Hias” Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) melaksanakan Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produk Karang Hias Sistem Inventori.
Program yang mengatakan tema Transplantasi Karang Hias dan Restorasi Konservasi dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pulau Karanrang di Kabupaten Pangkep, telah dilangsungkan oleh Tim Kedaireka Marching Fund Politani Pangkep pada bulan Agustus dan Oktober 2023.
Kegaitan berlangsung sejak 28 Agustus sampai 11 Oktober 2023, dilakukan di Pulau Karanrang Kabupaten Pangkep dan di Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produk karang hias dengan sistem inventori.
Adapun kegiatan yakni sosialisasi dilangsungkan di Aula Kantor Desa Mattiro Bulu, Pulau Karanrang, Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara, Kabupaten Pangkep. Sosialisasi berjudul Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produk Karang Hias Sistem Inventori.
Pemateri berasal dari instansi pemerintah yaitu BKSDA SulSel sebagai pihak Manajemen Authority dalam kegiatan karang hias yakni Kepala Bidang (Kabid) Teknik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) SulSel Heri Suheri, S.Hut., M.Sc.
Kemudian pemateri kedua dari Dinas Kelautan dan Perikanan SulSel yakni Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep Aaron Arfandy Pananrang, S.Pi, dan Ketua Gabungan Pengusaha Koral dan Ikan Hias Indonesia (GAPEKHI) Dr Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si.
Kegiatan di bulan Oktober 2023, Kelompok kerja Tim Program Matching Fund Politani Pangkep melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produk Karang Hias Sistem Inventori di Makassar.
Program ini merupakan rangkaian kegiatan yang direncanakan dalam kerangka program Matching Fund “Transplantasi Karang Hias dan Restorasi Konservasi dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pulau Karanrang Kabupaten Pangkep Tahun 2023”.
Pelatihan dan Pendampingan ini menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki kompetensi tentang karang hias. Turut hadir dalam kegiatan ini dari mahasiswa yang terlibat dalam Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pelatihan dan Pendampingan dilakukan untuk masyarakat nelayan dan kelompok mitra Dewikar (Desa Wisata Karanrang) yakni CV Rezeki Bahari. Kegiatan selanjutnya adalah Pendampingan dan Pembuatan Akuarium Kaca Sistim Modular.
Ketua Tim Program Matching Fund Politani Pangkep Paharuddin.,ST.M.Si,mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sektor perikanan dan kelautan terutama terkait budidaya dan pengelolaan sumberdaya laut serta pengembangan teknologi pengelolaannya.
“Dengan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan para kelompok mitra, industri serta mahasiswa MBKM yang terlibat dapat mengetahui tentang bagaimana menerapkan cara kerja agar karang terbebas dari toksin,” kata Paharuddin.
“Kemudian bagaimana penerapan manajemen produksi karang hias pascapanen serta bagaimana menyiapkan kelengkapan pemenuhan dokumen legalitas mereka dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan administrasi dan keuangan,” jelasnya.
Melalui inovasi teknologi dan sistem manajemen yang diperkenalkan dalam kegiatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat para kelompok mitra CV. Rezeki Bahari yang terlibat dalam usaha karang hias.
Lebih lanjut, Paharuddin mengatakan, dengan memberdayakan kelompok mitra karang hias melalui kegiatan tersebut, ia berharap pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penciptaan produk yang inovatif secara nyata.
“Jika kuantitas dan kualitas produksi karang hias meningkat, tentu meningkatkan pendapatan masyarakat Pulau Karanrang dan mitra industri serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Pangkep,” terang Paharuddin.
Program Kedaireka Matching Fund (MF) merupakan dana padanan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemdikbudristek) yang diberikan sebagai penguatan kepada perguruan tinggi dan industri dunia kerja (iduka).
Kolaborasi tersebut dalam pengembangan inovasi sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi dalam menjawab serta menyelesaikan segala permasalahan masyarakat yang nyata mereka hadapi di lapangan. (*)
#Program Kedaireka Matching Fund Kemendikbudristek Tahun 2023
#Direktorat Jenderal Vokasi
#Program MatchingFund Vokasi Politani Pangkep
#Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia