by

Polipangkep Jalani Verifikasi dan Evaluasi Anggaran Dana Padanan Vokasi

POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Kegiatan Verifikasi dan Evaluasi Kelayakan anggaran (VEKA) Program Dana Padanan (PDP) berlangsung di Hotel Ciputra Jakarta, 3 Juni 2024.

Kegiatan tersebut berjudul program “Pemanfaatan Konsorsium Mikroba dan Bahan Organik dengan Unsur Hara Tinggi untuk Pengembangan Pupuk Organik Padat Berkualitas Tinggi”.

Program ini berada di bawah skema A2, yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan mitra dalam pengembangan produk inovatif di bidang pertanian. Tim pengusul PDP dari Polipangkep diketuai oleh Dr. Nurmiaty dan Dr. Alima Bachtiar Abdullahi ini berkaitan dengan perolehan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Antara lain IKU 2: Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus; IKU 3: Dosen berkegiatan di luar kampus; IKU 4: Praktisi mengajar di dalam kampus; dan IKU 5: Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat.

Kegiatan VEKA ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Reviewer PDP dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, tim pengusul dari Polipangkep, serta mitra industri yang terlibat dalam proyek ini, yaitu Ir. Muhammad Arif Wangsa, S.Pt., M.M. IPM. Dari PT Japfa Comfeed Tbk Unit Makassar dan Iman Takbir, S.STP., M.M. selaku Kepala Bappelitbanda Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Proses verifikasi berlangsung lancar dengan berbagai paparan dan diskusi yang mendalam mengenai efektivitas dan keberlanjutan program yang diusulkan.

Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam sektor pertanian dengan mengembangkan pupuk organik padat yang berkualitas tinggi melalui pemanfaatan konsorsium mikroba dan bahan organik dengan unsur hara tinggi.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman, serta mendukung praktik pertanian berkelanjutan. Pada kesempatan ini, salah satu mitra industri yang terlibat dalam program ini menyatakan antusiasmenya.

“Kami sangat mendukung program ini karena kami percaya bahwa pengembangan pupuk organik padat dengan teknologi terkini dapat membawa perubahan positif bagi para petani dan lingkungan. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya.

Dr. Alima selaku dosen Polipangkep pengusul PDP menjelaskan aktivitas dalam program ini mencakup pertanian terintegrasi, pengolahan hasil dan pemasaran produksi lokal daerah, serta pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Setelah sesi paparan dan diskusi, tim reviewer melakukan penilaian terhadap kelayakan program ini. Hasil verifikasi akan menjadi dasar untuk penetapan program dalam tahap implementasi selanjutnya. Reviewer membantu mengarahkan berjalannya kegiatan dengan baik dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga besaran kebutuhan anggaran sesuai dengan hasil keluaran (output).

Acara diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan plakat kepada para peserta sebagai simbol terlaksananya kerjasama yang solid dalam mendukung inovasi pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Dengan terselenggaranya kegiatan VEKA ini, diharapkan program “Pemanfaatan Konsorsium Mikroba dan Bahan Organik dengan Unsur Hara Tinggi untuk Pengembangan Pupuk Organik Padat Berkualitas Tinggi” dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat nyata bagi sektor pertanian dan para petani di Indonesia.

(MAN)

News Feed