POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) berpartisipasi dalam Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Kegiatan ini berlangsung di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), pada Rabu – Jumat, 19 – 21 November 2025.
Partisipasi Polipangkep dalam forum nasional ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring kerja sama. Pada kesempatan tersebut, Polipangkep resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan UNESA dan Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo (UNARS), sebagai langkah penguatan kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi.
Konferensi ini merupakan wadah strategis yang mempertemukan perguruan tinggi dari berbagai wilayah Indonesia. Melalui forum ini, para pimpinan dan peserta dapat bertukar gagasan, berbagi praktik terbaik, serta merumuskan arah baru dalam pengembangan pendidikan tinggi nasional.
Hadir langsung Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerja sama, Ardiansyah, S.Pi., M.Biotech, PhD., mengikuti rangkaian agenda serta melakukan penandatanganan MoU. Ia menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperluas ruang kolaborasi kampus.
“Kerja sama ini menjadi peluang besar bagi Polipangkep untuk memperkuat peran sebagai perguruan tinggi vokasi yang inovatif. Melalui MoU ini, kami berharap terjalin program bersama yang konkret, produktif, dan berdampak langsung bagi mahasiswa serta masyarakat.” ungkapnya.
Kedua kerja sama tersebut dirancang untuk mencakup berbagai bidang, seperti penelitian terapan, peningkatan kompetensi SDM, sampai pengembangan inovasi berbasis vokasi.
Penandatanganan MoU ini mempertegas komitmen Polipangkep untuk terus beradaptasi dengan perkembangan pendidikan tinggi dan memperluas kontribusi dalam inovasi. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, masyarakat, serta memperkuat posisi Polipangkep sebagai institusi vokasi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.


























