Polipangkep Laksanakan Monev Internal Penelitian dan Pengabdian PNBP 2025

Berita41 views

POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian yang didanai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun Anggaran 2025. Berlangsung di Gedung New LT Terintegrasi, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen pelaksana penelituian dan pengabdian dari berbagai program studi di Polipangkep. Tujuan dari berlangsungnya Monev ini adalah untuk memastikan bahwa setiap program penelitian dan pengabdian berjalan sesuai rencana, dan memiliki capaian luaran yang jelas, serta memberikan dampak bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain menjadi sarana evaluasi, kegiatan ini juga menjadi tolak ukur akuntabilitas pengelolaan dana penelitian dan pengabdian di lingkungan kampus.

Dalam sambutannya, Kepala P3M Polipangkep, Dr. Muhammad Kadir, S.P, M.P., menegaskan bahwa kegiatan Monev merupakan bagian penting dari siklus peningkatan mutu riset kampus.

“Monev ini menjadi refleksi atas pelaksanaan kegiatan kita tahun ini dan akan menentukan arah pendanaan ke depan. Kita berharap pada tahun mendatang jumlah penelitian yang didanai dapat terus bertambah. Tahun ini ada 16 judul penelitian, semoga tahun depan bisa meningkat menjadi 20 atau lebih agar semakin banyak dosen yang berkontribusi melalui penelitian berkualitas,” ujarnya.

Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, Paharuddin, ST., M.Si. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara riset, pengabdian, dan pengembangan yang sejalan dengan visi Polipangkep menuju pusat unggulan techno agromaritim tahun 2030.

“Kami menitipkan program dan rencana strategis ini sebagai bagian dari upaya membangun roadmap penelitian dan pengabdian yang selaras dengan target pengembangan techno agromaritim Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan agar kegiatan penelitian dan pengabdian tidak hanya berorientasi pada luaran ilmiah, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pengembangan institusi dan pembelajaran vokasi.

“Kami berharap para dosen pengabdi dapat menjadi bagian penting dari pengembangan karir, penguatan program studi dan laboratorium, serta penciptaan bahan pembelajaran di tingkat Teaching Factory (Tefa) dan Unit Penunjang Akademik (UPA). Semoga hasil riset yang dihasilkan dapat diproyeksikan menjadi bahan terapan dan publikasi ilmiah yang berkontribusi pada peningkatan kualitas jurnal serta pengembangan institusi secara berkelanjutan,” tuturnya.

Monev ini tidak hanya menjadi alat pengawasan, tetapi juga wadah pembelajaran dan penguatan kapasitas bagi para dosen peneliti dan pengabdi agar semakin siap berkompetisi pada tingkat nasional maupun internasional.

Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kualitas, Polipangkep terus mendorong agar setiap penelitian dan pengabdian yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta memperkuat posisi kampus sebagai institusi vokasi unggul berbasis riset dan inovasi.

News Feed