FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan punya cara tersendiri memaknai momentum Hari Pahlawan. Kampus yang dikenal dengan sebutan Politani tersebut menggelar lomba kesenian baca dan cipta puisi.
Kegiatan tersebut terbuka bagi seluruh politeknik yang ada Sulsel. Kegiatan ini pun mendapat respons luar biasa dari para peserta.
Terbukti, dari 17 kampus politeknik yang ada di Sulsel, sedikitnya ada sembilan kampus vokasi yang berpartisipasi. Peserta yang ambil bagian mencapai 186 orang.
Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Politani pangkep, Nur Rahmawaty Arma, Ph.D menyampaikan, lomba ini dibuat secara virtual. Hal itu dilakukan karena kondisi pandemi.
“Jadi kita memang dibuat terbuka untuk seluruh kampus vokasi politeknik di Sulsel. Tujuannya salah satunya untuk mempererat silaturahmi antarkampus politeknik. Selain itu, supaya mahasiswa bisa saling kenal satu sama lain antarkampus,” jelasnya pada kegiatan penjurian di Raising Hotel, Makassar, Sabtu malam, 13 November.
Khusus baca puisi, peserta tampil dengan membuat video berdurasi maksimal tiga menit. Mereka bebas berkreasi lewat video tersebut, lalu dikirim ke panitia.
Sementara untuk cipta puisi, perserta diberi tema “Pahlawan di Sekitar Kita”. Luar biasanya, meski bertatus sebagai kampus vokasi dan tidak ada konsentrasi seni, para peserta cukup kreatif dalam karya mereka. Baik baca maupun cipta puisi..
Nur menambahkan, khusus di Politani pangkep, bagi mahasiswa yang berhasil mendapat juara akan diberi poin tersendiri. Masuk kategori prestasi non-akademik.
Ia berharap, ke depan kampus politeknik yang lain bisa terinspirasi dengan kegiatan ini. Kegiatan serupa bisa digelar kampus lain, atau kolaborasi dua tiga kampus.
“Jadi sebenarnya kegiatan seni kemahasiswa seperti ini juga menjadi pendukung penting untuk akreditasi. Jadi meski kampus vokasi, jangan dianggap kegiatan kesenian seperti ini tidak penting karena berpengaruh terhadap pengisian borang akreditasi,” paparnya.
Selain lomba cipta dan baca puisi, ada pula lomba poster dan fotografi. Lomba ini pun mendapat respons besar dari para mahasiswa politeknik se-Sulsel. Karya-karya mereka pun sangat ciamik.
Ketua Panitia, Eka Aprilya Handayani, S.Pd., M.Pd mengaku sangat mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengirimkan karyanya. Menurutnya, pada juri yang menilai karya peserta berasal dari akademisi dan praktisi pada bidang masing-masing lomba.
“Jadi betul-betul dinilai oleh para juri yang ahli di bidangnya,” katanya. (*)