Gubernur Sulsel Hadirkan Tim Katalisator Polipangkep dalam Bimtek Teknologi Hijau Fashion

Berita38 views

POLIPANGKEP.AC.ID, Pangkep- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan warga, khususnya kaum ibu, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknologi Hijau Fashion dan Inovasi Zat Pewarna Alam yang dilaksanakan di Rumah Dilan Kantor PKK Provinsi Sulsel Kota Makassar, 12–13 Juni 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari 16 komunitas binaan PKK Provinsi Sulsel, yang antusias mengikuti pelatihan terkait pemanfaatan biji alpukat sebagai pewarna alami pada batik Lontara, sebuah inovasi ramah lingkungan yang diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.

Atas arahan langsung dari Gubernur Sulsel, PKK Provinsi menghadirkan narasumber utama dari Tim Katalisator Kemitraan Berdikari Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep), yaitu Dr. Zulfitriany Dwiyanti Mustaka, SP., MP., bersama tim risetnya.

Tim riset yang hadir yaitu Luqman Saleh, S.Pi., M.Si dan Muhammad Ashar, S.Tr.T dari Polipangkep, Muh. Irsan, S.Kom., MT dari PNUP, Nila Sartika Achmadi, S.MB., MM dari Poltek Bosowa, dan dari Polipangke. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan teknologi hijau berbasis lokal yang aplikatif dan berkelanjutan.

Bimtek ini merupakan bagian dari program Rumah Pendidikan dan Keterampilan (Rumah Dilan), sebuah wadah inisiatif PKK yang bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan vokasi dan keterampilan berbasis potensi daerah. Program ini juga mendukung misi pemerintah provinsi dalam menciptakan wirausaha mandiri dan peningkatan ekonomi keluarga.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan tinggi, dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan. Sinergi antara Polipangkep melalui Tim Katalisator dan PKK Provinsi Sulsel diharapkan terus berlanjut serta berkembang dalam berbagai bidang lainnya, guna memperkuat kapasitas sumber daya manusia serta mendorong inovasi yang berakar dari kearifan lokal.

News Feed