POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP- Bidang Kerja sama Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menerima kunjungan Tim Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kantor Pusat Polipangkep, 23 September 2024.
Kedatangan tim Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek disambut langsung oleh Direktur Polipangkep, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Tim Kerjasama Polipangkep.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama sekaligus implementasi pemberian izin belajar bagi WNA di perguruan tinggi negeri vokasi.
Dalam sambutan Direktur Polipangkep, Dr.Ir.Darmawan, M.P menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada tim Sekretaris Jenderal Pendidikan Vokasi yang telah datang mengunjungi Polipangkep.
“Sesuai dengan komitmen Polipangkep sebagai pelopor perguruan tinggi vokasi berkelas dunia yang unggul dan inovatif, tentu tidak terlepas dari sinergi dan dukungan dari para mitra atau stakeholder Polipangkep melalui bidang kerja sama yang menjadi indikator penting dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi,”terangnya.
Sementara itu, Kristiani, S.E.,M.Pd selaku salah satu Tim Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mengucapkan terima kasih kepada Polipangkep telah menyambut baik kedatangannya bersama tim.
“Kedatangan kami ingin mengetahui pelaksanaan dari bidang kerja sama seperti evaluasi kerja sama MoU, pengabdian masyarakat, program magang industri, pemberian izin belajar, fasilitasi instruktur/pembimbingan lapangan,”ungkapnya
Tidak hanya itu, Koordinator Bidang Kerja sama, Meline Gerarita, S.H.,M.H menyampaikan bahwa Polipangkep telah memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 kemitraan dan implementasi kerja sama juga sudah baik.
Namun, dengan adanya Monev ini Polipangkep mendapat masukan bahwasanya perlu untuk rencana kerja pada MoU untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan, tanggung jawab dan proses yang akan dijalankan.
“Ini membantu dalam mengorganisir kegiatan dan mengukur kemajuan. Jika adanya rencana yang jelas maka kerja sama menjadi lebih terarah dan efektif, serta meningkatkan peluang keberhasilan proyek bersama,”tambahnya.