Polipangkep Gelar Penandatanganan MoU Program Katalisator Kemitraan Berdikari

Berita88 views

POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP- Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menggelar penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka pelaksanaan Program Katalisator Kemitraan Berdikari yang dilaksanakan di Mall Phinisi Point Makassar, 17 Mei 2025.

Program katalisator kemitraan berdikari skema emas Polipangkep merupakan program riset terapan dengan pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2024 yang melibatkan 2 politeknik yaitu Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dan Politeknik Bosowa, dalam upaya mendorong pengembangan kolaboratif berbasis kemitraan dengan dunia pendidikan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Polipangkep, Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerja sama, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Tim Riset serta Para Mitra.

Skema Emas yang diusung dalam program ini menggandeng 3 mitra yaitu SMK Negeri 8 Makassar, Yayasan Pendidikan Cahaya Lontara, dan Komunitas Batik Kampoeng Clasik. Tujuan dari program ini adalah untuk memperkuat kerja sama antara institusi dengan masyarakat serta meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan ekonomi berbasis riset terapan.

Dr. Zulfitriany Dwi Mustaka, S.P., M.P selaku Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Bidang Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Polipangkep menyampaikan bahwa kegiatan penandatanganan MoU ini merupakan salah satu capaian penting dalam pelaksanaan program, sekaligus menjadi momentum untuk memperluas jaringan kerja sama antar lembaga.

“Terdapat 3 Kegiatan yang dimulai pukul 18.30 yaitu diseminasi hasil riset, praktik mengelolah limbah menjadi pewarna batik, dilanjutkan penandatanganan MoU dan berakhir workshop kewirausahaan hingga pukul 21.00”ungkapnya.

 Zulfitriany juga selaku Ketua Tim Riset memaparkan potensi, prospek pengembangan dan analisa kelayakan usaha produk hasil riset berupa zat pewana alam dan sutera pewarnaan alam. Kolaborasi Tim riset beranggotakan 6 orang dari institusi yang berbeda yaitu Luqman Saleh; Agussalim Matti; Muriyana; M. Ashar dari Polipangkep, lalu  M. Irsan dari PNUP  dan Nila Sartika dari Politeknik Bosowa.

Setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow Polipangkep bertema Membidik Peluang Usaha di Era Digital: Peran Wirausaha dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045.” yang menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, antara lain:

Prof. Dr. H. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., selaku Direktur Polipangkep

Anwardin Junaid selaku Konsultan Pengembangan UMKM KPw Bank Indonesia Prov. Sulawesi Selatan,

apt. Ainun Jariah, S.Farm., M.Kes., selaku Dosen Farmasi Unismuh, Ketua IWAPI dan Owner Kanre Jawa

Dr. Zulfitriany D. Mustaka, S.P., M.P., Kepala UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan PPNP

Direktur Polipangkep,  Prof. Dr. H. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., mengatakan bahwa Talkshow ini menjadi ruang diskusi penting yang mempertemukan unsur akademisi, perbankan, pelaku usaha, serta mahasiswa dalam merancang langkah nyata menuju kemandirian ekonomi dan Indonesia Emas.

“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan akan lahir kolaborasi yang lebih kuat antara institusi pendidikan, dunia usaha, serta komunitas lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan kewirausahaan digital,”tutupnya.

News Feed