POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemdikbudristek Dr Kiki Yuliati melaksanakan kunjungan kerja ke Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) Kamis 12 Oktober pekan lalu.
Kunjungan bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan institusi pendidikan vokasi, serta untuk memahami lebih lanjut tantangan dan peluang dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, khususnya di kampus Polipangkep.
Selama kunjungannya, Kiki Yuliati menyambangi beberapa fasilitas pendidikan di Polipangkep dan bertemu dengan jajaran dosen, tendik, dan mahasiswa. Salah satu fasilitas yang dikunjungi yaitu kolam Smart Akuakultur Prodi Teknologi Budi Daya Perikanan.
Kiki memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh Polipangkep dalam bidang akuakultur cerdas. Kolam Smart Akuakultur Polipangkep merupakan proyek inovatif yang menggabungkan teknologi digital dengan praktik perikanan berkelanjutan.
Sistem yang diterapkan di kolam ini memanfaatkan sensor cerdas untuk memantau kondisi air, suhu, dan kesehatan ikan secara real-time. Selain itu, teknologi digital juga digunakan untuk mengoptimalkan pemberikan pakan, menjaga kualitas air, dan mengurangi dampak lingkungan.
“Kunjungan ini adalah bukti konkret bahwa inovasi dan teknologi dapat mempercepat perkembangan sektor perikanan di Indonesia. Kolam Smart Akuakultur Polipangkep adalah contoh nyata bagiamana pendekatan multidisiplin dan kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan industri dapat menciptakan solusi berkelanjutan yang akan mendukung ketahanan panan dan ekonomi negara kita,” beber dia.
Mahasiswa Polipangkep, Muhammad Nurul Amin Usman berkesempatan berbincang dengan Ibu Dirjen Vokasi selama meninjau Kolam Smart Akuakultur.
“Saya dapat mempelajati teknologi bioflock dari Smart Akuakultur dan diperkuat dengan konsultasi online dari mitra industri Pandawa Shrimp. Saya juga memperoleh bantuan pendanaan dari Program Polipangkep Enterpreneurship untuk merealisasikan teknologi budidaya udang yang saya pelajari ini,” kata Amin saat ditanya Kiki mengenai pembelajaran yang tidak didapatkan di kelas, melainkan didapatkan di Kolam Smart Akuakultur.
Kiki juga sempat menanyakan kepada Amin mengenai alasan kuliah di Polipangkep.
“Saya ingin melanjutkan keahlian dari SMK dan suka memelihara ikan serta tertarik dengan bidang perikanan,” terang Amin.
Dirjen pun memberikan apresiasi dan motivasi kepada Amin dengan mencontohkan Putri Ariani, penyanyi yang memiliki keterbatasan, namun terus memperdalam pengetahuannya dalam bernyanti dan bermain piano.
“Amin harus fokus di satu bidang ini agar semakin meningkatkan keahlian yang dimiliki,” pesan Ibu Kiki kepada mahasiswa Prodi Teknologi Budi Daya Perikanan Polipangkep itu.
(MAN)