POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTK), Jurusan Teknologi Produksi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menyambut kunjungan asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk pelaksanaan Asesmen Lapangan di Kampus Polipangkep, pada 2 – 4 Desember 2025.
Asesmen lapangan merupakan tahapan penting untuk meninjau kesesuaian antara dokumen kinerja program studi dengan kondisi faktual. Tim Asesor BAN-PT yang hadir, Prof. Dr. Ir. Muhidin, M.Si. dan Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, M.S., disambut oleh Direktur Polipangkep, beserta jajaran pimpinan kampus, pimpinan jurusan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.
Kegiatan asesmen meliputi peninjauan fasilitas pembelajaran, pengecekan dokumen akreditasi, serta wawancara dengan pemangku kepentingan internal.
Dalam sesi pembukaan asesmen, kedua asesor memberikan arahan konstruktif sekaligus penegasan mengenai tujuan visitasi, yaitu memberikan masukan dan melihat langsung proses penyelenggaraan pendidikan di Polipangkep.
Dalam penyampaiannya, Prof. Dr. Ir. Muhidin, M.Si., menegaskan bahwa kedatangan tim asesor bukan untuk mencari kekurangan, melainkan memberikan penguatan.
“Sekali lagi kami datang sebagai teman yang sedang melihat pekerjaan temannya. Kalau ada yang kurang, kita tambahkan; kita beri masukan. Kami ingin mengonfirmasi beberapa hal yang mungkin belum sempat dimasukkan dalam dokumen,” ujarnya.
Senada dengan itu, Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, M.S., menekankan bahwa asesmen lapangan bukan hanya penilaian, tetapi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Direktur Polipangkep, Prof.Dr.Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan asesor, “Kami berharap asesmen lapangan ini menjadi sarana evaluasi dan perbaikan untuk memperkuat layanan akademik. Masukan dari asesor sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kualitas lulusan dan pengembangan program studi,” ungkapnya.
Melalui asesmen lapangan ini, Polipangkep berkomitmen untuk terus memperkuat mutu pendidikan vokasi, meningkatkan akuntabilitas pengelolaan program studi, serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan dunia industri. Hasil asesmen diharapkan dapat menjadi dorongan positif dalam pengembangan Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan kedepan.
























