POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Jurusan Teknologi Kemaritiman (Tekmar) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Peningkatan Keterampilan Keluarga Nelayan dalam Pembuatan Produk Sosis Ikan di Kabupaten Pangkep”, di Desa Mandalle, pada Jumat, 12 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Polipangkep yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui pengembangan produk olahan hasil perikanan lokal.
Pelatihan ini dipimpin oleh Husniati, S.Pi., M.Si. selaku ketua pelaksana, bersama tim dosen Hasmawati, S.Pi., M.Si. dan Nasdwiana, S.Kel., M.Si.. Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pelatihan teknis pengolahan hasil tangkapan ikan menjadi produk olahan bernilai tambah, khususnya sosis ikan yang higienis, bergizi, dan memiliki potensi pasar menjanjikan.
Dalam sambutannya, Husniati, S.Pi., M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir sekaligus mendorong tumbuhnya wirausaha baru berbasis sumber daya lokal.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu lahirnya wirausaha-wirausaha baru di Desa Mandalle yang berbasis pada potensi sumber daya perikanan lokal,” ujarnya.
Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga diisi dengan sesi penyuluhan mengenai strategi pemasaran, pengemasan produk, serta manajemen usaha kecil berbasis rumah tangga. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi keluarga nelayan sekaligus membuka peluang usaha baru di sektor pengolahan hasil perikanan.
Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif mengikuti setiap sesi praktik dan menyatakan komitmen untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan ekonomi lokal. Beberapa peserta bahkan berencana memulai usaha kecil berbasis olahan ikan setelah mengikuti pelatihan ini.
Plt. Ketua Jurusan Teknologi Kemaritiman, Eka Aprilya Handayani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan komitmen Jurusan Tekmar dalam mendampingi masyarakat pesisir secara berkelanjutan.
“Desa Mandalle merupakan salah satu desa binaan Jurusan Tekmar yang kami kembangkan sebagai model kolaborasi antara kampus dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami tidak hanya mentransfer keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kemandirian ekonomi bagi keluarga nelayan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa kegiatan pengabdian semacam ini menjadi wadah penting bagi dosen dan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, sekaligus memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami berkomitmen menjadikan Desa Mandalle sebagai laboratorium sosial untuk mengembangkan inovasi berbasis potensi lokal yang berorientasi pada keberlanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Polipangkep, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, Polipangkep terus berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat pesisir menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
