POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP- Dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pendidik, sebanyak 11 Dosen Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti), yang diselenggarakan secara daring melalui platform zoom meeting mulai tanggal 26 September hingga 6 Oktober 2025.
Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dengan pusat layanan Pekerti, Applied Approach, Continuing Study and Lesson Study dari Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai pelaksana.
Pelatihan Pekerti ini juga merupakan salah satu realisasi program kerja dari Tim Kerja Pengembangan Pembelajaran di bawah naungan Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP) Polipangkep. Tujuan utamanya adalah untuk membekali para dosen dengan kompetensi pedagogik yang esensial, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi proses pembelajaran yang inovatif dan efektif sesuai dengan standar pendidikan tinggi terkini.
Para peserta mendapatkan berbagai materi yang dirancang untuk memperkuat kemampuan mengajar. Berdasarkan materi utama yang dibahas antara lain adalah Kebijakan Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran (OBE), Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), model-model pembelajaran inovatif, pemanfaatan E-learning, hingga teknik penyusunan dan analisis butir soal. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga melibatkan sesi latihan dan praktik langsung, termasuk praktik mengajar mikro di akhir sesi.
Kepala Pusat PPMPP Polipangkep, Dr. Andi Ridwan Makkulawu, S.T., M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan Para Dosen dalam kegiatan ini.
“Pelatihan Pekerti ini adalah investasi penting bagi institusi kita. Di tengah tantangan dunia pendidikan yang semakin dinamis, dosen dituntut untuk tidak hanya menguasai bidang ilmunya, tetapi juga harus terampil dalam mentransfer ilmu tersebut secara efektif kepada mahasiswa,”ujarnya.
Sementara itu, Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., menyampaikan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, Para Dosen dapat membawa angin segar dalam proses pembelajaran di kelas. “Mereka diharapkan mampu merancang dan melaksanakan perkuliahan yang lebih terstruktur, berpusat pada mahasiswa, dan berbasis capaian pembelajaran yang jelas. Ini adalah bagian dari komitmen Polipangkep untuk terus meningkatkan mutu lulusan agar siap bersaing di dunia industri dan masyarakat. Kompetensi dosen adalah kunci utama untuk mewujudkan hal tersebut,”harapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Polipangkep menunjukkan komitmennya yang kuat dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya Para Tenaga Pengajar, demi tercapainya visi institusi untuk menjadi lembaga pendidikan vokasi yang unggul dan berdaya saing.
