POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP- Dalam rangka Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (Sentrinov) ke-11, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) hadir mewakili Ketua Forum Direktur Politeknik Nasional se-Indonesia yang digelar di Graha Dewaruci Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, berlangsung pada 24-26 September 2025.
Seminar ini menjadi forum ilmiah bergengsi yang mempertemukan para peneliti, akademisi, praktisi industri, dan mahasiswa dari berbagai politeknik dan institusi di seluruh Indonesia, yang mengusung tema “Peran Politeknik dalam Kemandirian Ekonomi dan Teknologi Nasional.”
Dalam kesempatan ini, acara secara resmi dibuka oleh Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si yang hadir mewakili Ketua FDPNI, menyampaikan dalam sambutannya bahwa tema seminar ini sangat relevan dengan kondisi bangsa kita saat ini. Tantangan global menuntut kemandirian dalam bidang ekonomi dan teknologi. Politeknik sebagai perguruan tinggi vokasi memiliki peran strategis untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui pendidikan terapan, riset inovatif, serta penguatan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Sebagai Ketua Komisi Riset dan Inovasi di FDPNI, saya mendorong agar momentum SENTRINOV ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan hasil riset terapan yang inovatif, Menguatkan jejaring kolaborasi riset antar politeknik, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan dunia industri, serta Meneguhkan peran politeknik sebagai pilar utama pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perubahan zaman,”tuturnya.
Sentrinov juga menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Eng. I Putu Sindhu Asmara, S.T., M.T dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan Dr. Lia Istifhama, S.H.I., S.Sos., M.E.I. selaku DPR RI Jawa Timur yang membawakan bidang kajian seperti Bidang Teknik dan Sains Terapan, Bidang SOsial, Ekonomi, dan Humaniora Terapan, dan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.
Acara ini tidak hanya bertujuan mempublikasikan hasil riset, tetapi juga memperkuat sinergi antara Politeknik di seluruh Indonesia dalam membangun jaringan inovasi yang inklusif dan berkelanjutan.
