POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP – Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) melalui Tim Kerja Penjaminan Mutu, Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP), melaksanakan Sosialisasi Instrumen Audit Mutu Internal (AMI), Perangkat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dan Regulasi Penjaminan Mutu Terbaru. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Ipteks pada 17 September 2025.
Sosialisasi ini diikuti oleh Para Koordinator Program Studi (Prodi) dari jenjang Diploma III, Sarjana Terapan, hingga Magister Terapan. Forum ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi dan mendiseminasikan pembaruan kebijakan mutu pendidikan tinggi.
Kepala PPMPP Polipangkep, Dr. Andi Ridwan Makkulawu, S.T., M.Si., dalam arahannya menegaskan pentingnya adaptasi terhadap regulasi terbaru agar institusi tetap relevan dan mampu mencetak lulusan yang berdaya saing. “Kehadiran para pemangku kepentingan di tingkat program studi sangat penting untuk memastikan informasi ini tersampaikan secara menyeluruh,” ujarnya.
Sosialisasi ini mencakup tiga agenda utama. Pertama, pembahasan Instrumen AMI yang telah disesuaikan dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 sebagai pedoman evaluasi internal Prodi. Kedua, pemaparan Perangkat SPMI tahun 2025 yang telah mendapat pertimbangan Senat dan ditetapkan oleh Direktur Polipangkep pada 16 Agustus 2025. Ketiga, sosialisasi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu, yang menjadi landasan hukum dan arah kebijakan baru bagi seluruh unit kerja.
Untuk memastikan efektivitas implementasi, setiap koordinator program studi diwajibkan menghadirkan satu perwakilan dari tim penyusun Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Prodi (LKPS). Selain itu, kegiatan ini juga membahas persiapan pendampingan bagi empat program studi yang akan menghadapi reakreditasi, yaitu Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTK), Pengelolaan Pelabuhan Perikanan (PPP), Agribisnis Peternakan (APT), serta Magister Ketahanan Pangan.
Melalui kegiatan ini, Polipangkep menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan regulasi terkini dan memperkuat kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai standar nasional.
