POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP- Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) resmi menyambut mahasiswa baru Program S-2 Ketahanan Pangan dalam acara penerimaan yang dilaksanakan secara hybrid, 5 September 2025.
Acara ini dibuka oleh Direktur Polipangkep. Turut hadir Koordinator Program Studi beserta jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa baru yang akan memulai perjalanan akademik di tingkat lanjut.
Dalam sambutannya, Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., menekankan bahwa momentum penerimaan ini bukan sekadar awal perkuliahan, melainkan langkah penting menuju peran yang lebih besar sebagai peneliti, inovator, dan agen perubahan.
“Menjadi mahasiswa pascasarjana berarti Saudara bukan lagi sekadar pencari ilmu, tetapi juga calon peneliti, pengembang inovasi, dan agen perubahan di bidang masing-masing,” ungkapnya .
Polipangkep melalui Program Pascasarjana berkomitmen menghadirkan pendidikan vokasi tingkat lanjut yang menekankan tiga aspek utama. Pertama, penguatan akademik melalui pembelajaran berbasis riset dan publikasi ilmiah sehingga mahasiswa mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat.
Kedua, peningkatan kompetensi vokasi tingkat lanjut agar ilmu yang diperoleh tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi juga dapat teraplikasikan secara nyata di lapangan, menjawab kebutuhan industri dan masyarakat.
Ketiga, pengembangan kepemimpinan dan integritas, sehingga para lulusan siap memimpin masyarakat, instansi, maupun dunia usaha dengan nilai-nilai etika dan tanggung jawab yang tinggi.
Direktur juga mengajak mahasiswa baru untuk aktif dalam riset, seminar, publikasi ilmiah, serta berbagai jejaring profesional. Ia berharap Pascasarjana Polipangkep dapat menjadi rumah ilmu, ruang kolaborasi, dan wadah lahirnya inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Di akhir sambutannya, Prof. Mauli Kasmi menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. “Jadikanlah kesempatan ini sebagai ruang untuk memperluas wawasan, mengasah keterampilan, dan memperkuat kontribusi Saudara Saudari bagi bangsa dan negara,” tutupnya.
Koordinator Program Studi S2 Ketahanan Pangan, Dr. Junaedi, S.P., M.Si. berharap,
dengan potensi dan perspektif unik dari masing-masing karena berasal dari latar belakang yang beragam, mahasiswa S2 dapat secara aktif berdialog, bereksperimen, dan berinovasi.
“Mari jadikan ruang pembelajaran sebagai laboratorium gagasan, tempat mengasah kepekaan sosial, memperkuat integritas, dan membangun jejaring yang bermanfaat bagi keberlanjutan ketahanan pangan,” pungkasnya.
