POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep). Pajri, mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, berhasil meraih penghargaan Meaningful Youth Participation (MYP) Terbaik se-Sulawesi Selatan Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diterima pada ajang Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Genre Provinsi Sulawesi Selatan 2025 yang berlangsung di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin Makassar, 30 Agustus 2025.
Capaian ini tak lepas dari peran aktif Pajri di kampus Polipangkep dan juga sebagai Ketua Forum Genre Kabupaten Bulukumba. Dengan kepemimpinannya, Forum Genre Bulukumba mampu menghadirkan program kreatif, menggerakkan remaja untuk aktif berpartisipasi, sekaligus menjadikan Genre sebagai wadah penguatan kapasitas remaja.
Sebagai ketua, Pajri tidak hanya dikenal sebagai organisatoris, tetapi juga menjadi teladan yang mempraktikkan esensi MYP: memastikan keterlibatan remaja berjalan bermakna, setara, inklusif, dan berdampak nyata.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa konsistensi, komitmen, dan kepemimpinan yang visioner dapat melahirkan prestasi gemilang. Pajri bersama Forum Genre Bulukumba telah membuktikan bahwa remaja Bulukumba mampu berkontribusi besar bagi kemajuan Sulawesi Selatan,” ujar salah satu panitia penyelenggara.
Apresiasi juga datang dari sivitas akademika Polipangkep. Ketua Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Muhammad Yusuf, S.P., M.P., menyampaikan rasa bangganya atas capaian mahasiswa bimbingannya itu.
“Ananda Pajri adalah mahasiswa kami yang selain memiliki prestasi akademik membanggakan, juga punya good talent di bidang non-akademik. Kemampuan berkomunikasi, problem solving, jiwa kepemimpinan yang kuat, serta dedikasi tinggi terhadap isu sosial dan kemasyarakatan membuatnya layak mendapat pengakuan ini. Semoga capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dirinya,” ungkapnya.
Dengan penghargaan ini, Pajri semakin meneguhkan posisinya sebagai representasi remaja berdaya di Sulawesi Selatan, sekaligus membawa nama baik Polipangkep di kancah provinsi.
