Polipangkep dan Pemda Pangkep Kembangkan Sistem Informasi Pertanian Berbasis Geo-AI

Berita28 views

POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangkep menjalin kerja sama dan penyusunan Sistem Informasi Pertanian Berbasis Geo-Artificial Intelligence (Geo-AI). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Wakil Bupati Pangkep, pada Rabu 27 Agustus 2025.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), staf ahli Bupati, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pangkep, serta para camat.

Tim Polipangkep yang hadir dalam kegiatan ini adalah Dr. Nurmiaty, S.P., M.P., Dr. Rahmad D., S.P., M.Si., dan Dr. Andi Ridwan, S.P., M.P. Berdasarkan Surat Keputusan, tim pengembang juga melibatkan Dr. Ir. Dahlia, M.P., Dr. Arham, S.Pi., M.P., serta Muhammad Nur, S.Pi., M.P.

Agenda utama yang dibahas meliputi Tim Penjaminan Mutu tahap dua (TPM 2) dan Seminar Akhir Penyusunan Sistem Informasi Pertanian Berbasis Geo-Artificial Intelligence (Geo-AI).

Dalam pemaparannya, tim Polipangkep menyajikan hasil penyusunan sekaligus melakukan sosialisasi aplikasi Geo-AI. Para pimpinan OPD, staf ahli, hingga camat turut memberikan masukan strategis guna penyempurnaan sistem ini.

Sistem Informasi Pertanian berbasis Geo-AI ini menyajikan data spasial mengenai karakteristik lahan di Kabupaten Pangkep. Informasi tersebut mencakup kondisi drainase, tekstur, kedalaman tanah, kapasitas tukar kation (KTK), kandungan karbon organik (C-Organik), salinitas (EC), pH, bulk density, unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), lereng, curah hujan, suhu, hingga kelembaban.

Selain itu, aplikasi ini juga menampilkan sebaran kelas kesesuaian lahan untuk sekitar 50 komoditas, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, hingga pakan ternak.

Tidak hanya itu, sistem ini turut menyajikan informasi profitabilitas masing-masing komoditas pada setiap unit lahan serta memberikan rekomendasi perbaikan faktor pembatas lahan untuk peningkatan produktivitas.

Dengan kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi, aplikasi Geo-AI diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan terkait zonasi ruang, rekomendasi kebijakan, serta strategi pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pangkep, Iman Takbir, menyampaikan bahwa sistem ini merupakan langkah awal menuju pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Harapan kita adalah bagaimana kemudian sektor pertanian ini menjadi sektor yang betul-betul kita unggulkan, menjadi pendongkrak, utamanya dalam rangka peningkatan dan pertumbuhan ekonomi serta pendapatan daerah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Hari ini merupakan langkah awal, agar hasil penelitian ini bisa teraplikasi dan bermanfaat untuk semua perangkat daerah,” ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, Polipangkep dan Pemda Pangkep berharap kehadiran sistem Geo-AI dapat menjadi terobosan penting dalam peningkatan tata kelola pertanian, mendorong produktivitas, serta memberikan dampak nyata bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Kabupaten Pangkep.

News Feed