POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP- Dalam menunjukkan komitmennya dan menjaga serta meningkatkan mutu Pendidikan, 4 Perwakilan dari Tim kerja penjaminan mutu Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) mengikuti pelatihan dan Sertifikasi Auditor Audit Mutu Internal (AMI) perguruan tinggi yang berlangsung secara daring, 26-28 Agustus 2025.
Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB), dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (PT).
Materi yang disampaikan meliputi Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu, pemahaman dan perencanaan audit mutu internal, serta praktik langsung dalam pelaksanaan AMI. Para peserta juga dilatih untuk menyusun Kertas Kerja Audit (KKA). Puncak dari program ini adalah pelaksanaan uji kompetensi yang dijadwalkan pada 2 September 2025, yang akan dilaksanakan oleh LSP Quantum HRM Internasional.
Dalam hal ini, Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si memberikan tugas kepada Empat perwakilan dari Tim Kerja Penjaminan Mutu PPMPP Polipangkep yaitu Aldy Mulyadin, S.Pi., M.Si., dari Jurusan Budidaya Perikanan, Muh Amrih, S.E., M.Ak., dari Jurusan Bisnis, Aulia Magfhira Ichwan, S.Pi., M.Si., dari Jurusan Teknologi Produksi Pertanian, dan Andryanto, M.Kom., dari Jurusan Teknologi Pertanian.
Sementara itu, Dr. Andi Ridwan Makkulawu, S.T., M.Si., selaku Kepala Pusat PMPP menyampaikan optimismenya terkait pelatihan ini yang sangat krusial untuk meningkatkan kompetensi timnya dalam menjalankan tugas evaluasi dan audit internal.
“Kami berharap, dengan sertifikasi Certified International of Internal Quality Auditor (CIIQA) yang akan diraih, para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan untuk memastikan kualitas pendidikan dan tata kelola di Polipangkep sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.
“Kehadiran Tim kerja yang kompeten dan tersertifikasi sangat penting untuk mendorong budaya mutu yang berkelanjutan di seluruh Program studi (Prodi). Melalui keahlian yang baru ini, tim kerja penjaminan mutu dapat menjadi motor penggerak untuk perbaikan secara terus-menerus dan memastikan bahwa semua Prodi di Polipangkep dapat memenuhi standar mutu tertinggi yang ditetapkan,”tutupnya.
