POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding ) dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Presisi, yang berlangsung di ruang rapat Direktur Polipangkep, pada Senin 11 Agustus 2025.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketua LSP Pertanian Presisi, Dr. Ir. Eko Murniyanto, M.P., bersama perwakilan pimpinan Polipangkep, diantaranya, Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Ir. Ahmad Wadi, M.Agr., SC., Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, Paharuddin, S.T., M.Si., Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Ardiansyah, S.Pi., M.Biotech.St., Ph.D., dan dihadiri juga oleh Koordinator Kerjasama, dan beberapa perwakilan Jurusan.
Kesepakatan ini memuat program kerja sama pengembangan SDM dan Sertifikasi Kompetensi (Serkom) sektor pertanian, yang mencakup Pengembangan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), Pengembangan SDM Pengajar (Dosen), Teknisi dan Asesor Kompetensi dengan Kompetensi Pertanian, Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK), Sertifikasi Kompetensi Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Pengolahan Hasil Pertanian, serta Pemeliharaan dan Perpanjangan Sertifikasi Kompetensi Sektor Pertanian.
Menurut Wakil Direktur Bidang Akademik, kerja sama ini diharapkan menjadi jembatan untuk mendapatkan pengakuan kompetensi yang terukur dan diakui secara nasional maupun internasional, serta membuka peluang lebih luas bagi SDM pertanian Polipangkep untuk tampil kompetitif di dunia Industri.
Melalui kerja sama ini, Polipangkep dan LSP Pertanian Presisi sepakat untuk menjalankan program ini secara berkelanjutan, dengan semangat saling mendukung demi kemajuan sektor pertanian Indonesia. Serta mencetak sumber daya manusia pertanian yang kompeten, tersertifikasi, dan siap bersaing.
