POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Insentif Tahun 2025. Sebanyak lima mahasiswa Polipangkep dinyatakan lolos pada bidang Artikel Ilmiah (PKM-AI). Hal ini menjadikan Polipangkep sebagai Politeknik dengan perolehan peserta terbanyak di antara seluruh Politeknik yang berpartisipasi dalam skema PKM-AI tahun ini. Capaian ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Polipangkep juga mampu bersaing dalam pengembangan gagasan dan penulisan ilmiah.
Keberhasilan ini tidak lepas dari proses pendampingan yang terstruktur dan berkelanjutan. Salah satu dosen pembimbing tim yang berhasil lolos, Dr. Andriani, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa sebagian besar tim berasal dari mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ekstrakurikuler. Tiga dari lima tim berasal dari Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, sementara dua lainnya dari Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan. Beberapa karya ditulis berdasarkan hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dikembangkan menjadi artikel ilmiah.
Proses pembimbingan telah dimulai sejak awal semester genap tahun akademik 2024/2025, dengan pembagian kelompok, penentuan judul, hingga review berkala setiap hari Jumat.
“Kami bangga karena mahasiswa dan dosen sangat antusias meskipun banyak kesibukan. Ini menunjukkan bahwa dengan persiapan yang cukup dan strategi yang tepat, mahasiswa bisa menghasilkan karya ilmiah yang bersaing di tingkat nasional,” ujar Dr. Andriani.
Ia meyakini bahwa keberhasilan ini terjadi karena persiapan PKM dilakukan lebih awal, seperti yang dilakukan perguruan tinggi unggulan lainnya. Selain itu, Ia mengharapkan lebih banyak tim dari Polipangkep yang berani mengambil tantangan di delapan bidang PKM lainnya, dengan target dapat melaju hingga tahap Bimbingan Nasional (Bimnas).
Direktur Polipangkep, Prof. Dr. H. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., turut menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Beliau menegaskan bahwa Polipangkep akan terus mendukung kegiatan riset dan penulisan ilmiah sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Keberhasilan lima tim mahasiswa Polipangkep dalam ajang PKM AI tahun ini membuktikan bahwa mahasiswa vokasi pun mampu berkontribusi dalam riset dan publikasi ilmiah berkualitas. Kami akan terus mendukung pengembangan budaya akademik yang kuat di lingkungan kampus,” ujarnya.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program nasional yang bertujuan untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan daya saing mahasiswa melalui berbagai skema, salah satunya adalah PKM-AI yang berfokus pada penulisan artikel ilmiah. Partisipasi aktif dan keberhasilan mahasiswa Polipangkep dalam skema ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus menumbuhkan semangat berkarya dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan keilmuan ke depan.
Adapun Kelima judul proposal yang berhasil mendapatkan insentif PKM-AI tahun ini adalah:
1.Cara Praktis Mengukur Total Padatan Tersuspensi dengan Metode IMHOFF sebagai Indikator Pemberian Probiotik pada Budidaya Udang Intensif – oleh Amani Karima, Dosen Pembimbing: Prof.Ikbal Illijas,S.Pi.,M Si.Ph.D
2. Eksplorasi Potensi Bakteri Asosiasi Sargassum sebagai Agen Bioremediasi Timbal (Pb) pada Sistem Akuakultur: Kajian Awal di Laboratorium – oleh Agustiani, Dosen Pembimbing: Khusnul Khatimah, S.Kel., M.Si
3. Pakan Vitalis dengan Suplemen Cumi dan Cacing Laut untuk Meningkatkan Reproduksi Induk Udang Vaname – oleh Nur Afni Pratiwi, Dosen Pembimbing: Dr. Andriani,S.Pi.,M.Si
4. Peran Pemberian Artemia sp. Terbioenkapsulasi Taurin dan Vitamin E terhadap Imunitas dan Pertumbuhan Benih Udang Putih (Litopenaeus vannamei) – oleh Tiara Amalia, Dosen Pembimbing: Prof.Dr.Ir.Amrullah,M.Si.
5. Suplemen Omega Protein sebagai Alternatif Aditif Fungsional untuk Meningkatkan Imunitas Udang Vaname di Fase Pembesaran – oleh Nana Afril Yana, Dosen Pembimbing: Luqman Saleh,S.Pi.,M.Si.
