Perkuat Implementasi Mutu, PPMPP Polipangkep Lakukan Pertemuan Bersama GKM

Berita83 views

POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Komitmen Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan (Polipangkep) dalam menjaga kualitas pendidikan kembali ditunjukkan melalui pertemuan koordinasi yang dilakukan oleh Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (PPMPP) bersama Tim Kerja Penjaminan Mutu dan Gugus Kendali Mutu (GKM), Selasa, 8 Juli 2025. Pertemuan ini berlangsung di kantor PPMPP dan menghadirkan diskusi strategis mengenai evaluasi pembelajaran, persiapan monitoring, serta pembaruan kebijakan akreditasi yang harus segera diadaptasi oleh seluruh unit.

Mengawali pertemuan, tim melakukan refleksi menyeluruh terhadap pelaksanaan proses pembelajaran selama semester genap 2024/2025. Evaluasi ini tak hanya mencerminkan capaian, namun juga mengungkap berbagai tantangan yang dihadapi di tingkat program studi. Berangkat dari evaluasi tersebut, dibahas pula skema monitoring dan evaluasi (Monev) untuk semester ganjil 2025/2026 yang akan datang, dengan menekankan pentingnya kesiapan teknis dan peran aktif GKM dalam proses pelaksanaannya.

Agenda selanjutnya menyoroti implementasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, khususnya dalam hal penjaminan mutu yang mengedepankan lingkungan pembelajaran yang aman dan inklusif. Dalam diskusi, disepakati perlunya penambahan indikator pada laporan Monev agar lebih responsif terhadap isu-isu penting seperti pencegahan kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi di lingkungan akademik. Tim penjamin mutu akan menyusun mekanisme pelaporan yang relevan, agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara nyata dan berkelanjutan.

Pertemuan ini juga menjadi momentum penting untuk menyampaikan informasi terkini terkait berbagai instrumen akreditasi terbaru, baik dari BAN-PT maupun Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Di antaranya Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 5.0, LAM Teknik, LAMEMBA, serta LAM Pendidikan Tinggi Ilmu Pertanian (PTIP), yang masing-masing relevan bagi prodi di lingkup Polipangkep. Informasi ini diharapkan dapat membantu setiap program studi untuk mempersiapkan proses akreditasi dengan standar dan instrumen yang tepat sasaran.

Kepala PPMPP Polipangkep, Dr. Andi Ridwan Makkulawu, S.T., M.Si., menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran GKM sebagai garda terdepan dalam menjaga mutu pendidikan:
“Mengacu pada Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 serta instrumen akreditasi terbaru dari BAN-PT dan LAM, efektivitas penjaminan mutu harus kita pastikan terlaksana hingga ke level Program Studi. Untuk itu, Gugus Kendali Mutu (GKM) harus menjadi garda terdepan dalam implementasinya.”

Lebih lanjut ia menekankan bahwa keterlibatan semua unsur manajemen merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi akreditasi dan menjaga mutu institusi secara keseluruhan.
“Kinerja Program Studi harus dipastikan berjalan dengan baik oleh seluruh unsur manajemen. GKM harus hadir sebagai mitra strategis, berperan sebagai quality assurance internal di dalam prodi, sekaligus menjadi motor utama dalam pelaksanaan Evaluasi Diri secara berkelanjutan.” ujarnya.

Melalui pertemuan ini, diharapkan seluruh unit kerja yang terlibat dalam penjaminan mutu dapat menyamakan persepsi, meningkatkan koordinasi, dan mengambil langkah-langkah strategis dalam mengawal implementasi mutu di lingkungan Polipangkep. Dengan evaluasi yang mendalam, monitoring yang terencana, dan pemahaman akan regulasi serta standar terbaru, Polipangkep optimis dalam memperkuat kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi kedepannya.

News Feed