POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP- Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran dan program kerja melalui partisipasi aktif dalam kegiatan pemaparan yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 25 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan narasumber hadir secara daring melalui platform Zoom.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional BPK bersama satuan kerja di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Paparan disampaikan langsung olah Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si. Acara ini juga dihadiri oleh tim internal Polipangkep, yaitu para Wakil Direktur, Kepala Pusat, Ketua SPI, Kepala Bagian, Kepala UPA, Ketua Tim Kerja, Tim Humas, dan Admin PDDIKTI.
Sesi tersebut dipandu oleh Subtim 4 BPK yang dikoordinatori oleh Dwi Putranto, dengan kehadiran narasumber lainnya yakni Marika Suma Raya Sembiring. Keduanya menyampaikan berbagai poin penting terkait tata kelola kelembagaan, efektivitas pemanfaatan anggaran, serta penguatan hilirisasi riset dan kemitraan.
Dalam paparannya, Dwi Putranto menekankan pentingnya pelaksanaan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan program pendidikan tinggi, khususnya di bidang riset dan pengabdian masyarakat. Ia juga mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh Polipangkep dalam meningkatkan kinerja akademik dan tata kelola.
Sementara itu, Marika Suma Raya Sembiring turut memberi penguatan terkait optimalisasi pemanfaatan sumber daya serta sinergi antarunit kerja dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi vokasi.
Dalam keterangannya, Direktur Polipangkep menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan menegaskan pentingnya akuntabilitas data serta kolaborasi internal institusi.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari upaya kita bersama membangun tata kelola yang lebih baik dan transparan. Kami berkomitmen untuk terus memperbarui data secara akurat, serta menjalin komunikasi yang konstruktif dengan BPK dan Kemendiktisaintek untuk mendukung kemajuan institusi kami dan pendidikan di Indonesia,” ujar Prof. Dr. Mauli Kasmi.
Partisipasi aktif Polipangkep dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata dari keseriusan institusi dalam menjaga transparansi dan membangun sinergi positif dengan lembaga pengawas negara, dalam upaya mendorong tata kelola yang lebih baik di lingkungan pendidikan tinggi vokasi.
