POLIPANGKEP.AC.ID, Pangkep – Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kerja sama internasional melalui kegiatan audiensi dengan Konsulat Jenderal Australia. Kegiatan ini berlangsung pada 12 Juni 2025 di Kantor Konsuler Australia, Gedung Wisma Kalla Lantai 7, Kota Makassar.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Konsul Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias.
Delegasi dari Polipangkep dipimpin oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Ir. H. Ahmad Wadi, M.Agr.Sc., dan didampingi oleh Kepala Unit Penunjang Akademik Bahasa, Rosmaladewi, S.Pd., M.Ed., Ph.D., Koordinator Kerja Sama, Meline Gerarita, S.H., M.H., serta Dr. Arifah, S.P., M.Env.Sc., Dosen dari Jurusan Bisnis.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan Polipangkep sebagai institusi yang aktif dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dalam pemaparan singkat, disampaikan pula harapan untuk menjalin kolaborasi dalam bentuk pertukaran pelajar dan dosen, pelatihan peningkatan kapasitas, hingga akses beasiswa dan peluang pendanaan riset yang dapat menjangkau sivitas akademika Polipangkep.
Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Ir. H. Ahmad Wadi, M.Agr.Sc menyampaikan bahwa “Kami berharap ada peluang kerja sama di bidang pendidikan, pertukaran pelajar, peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta akses terhadap program beasiswa dan riset di Australia,” ujarnya.
Konsul Jenderal Australia menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini dan menyambut baik potensi kerja sama. Ia menyatakan komitmennya untuk membuka ruang kolaborasi, meskipun secara formal kerjasama biasanya dilakukan antar universitas. Konjen juga menyatakan kesediaannya untuk berkunjung langsung ke kampus Polipangkep, sekaligus berbagi informasi seputar beasiswa, peluang studi di Australia, serta berbagai program relevan lainnya dari Pemerintah Australia melalui kuliah umum.
Selain itu, Konjen menekankan bahwa Pemerintah Australia memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan penelitian di wilayah Indonesia Timur, termasuk mendukung peneliti-peneliti di kawasan tersebut dalam mengakses peluang riset internasional.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari hubungan kemitraan antara Polipangkep dan Pemerintah Australia, serta dapat membuka jalan bagi terbentuknya kolaborasi yang berdampak positif bagi sivitas akademika Polipangkep ke depan.