POLIPANGKEP.AC.ID, Pangkep- Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pembahasan Perubahan Status Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada Jumat, 9 Mei 2025 di Ruang New LT Gedung Terintegrasi Polipangkep.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman sivitas akademika Polipangkep terhadap proses transformasi kelembagaan menuju Badan Layanan Umum (BLU) serta melakukan pemetaan potensi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan optimalisasi aset institusi. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan fleksibilitas pengelolaan keuangan, pelayanan, serta kualitas pendidikan di Polipangkep.
Sosialisasi ini dihadiri oleh para Wakil Direktur, Ketua dan Sekretaris Senat, para Kepala Pusat, Ketua dan Sekretaris SPI, Para Ketua dan Sekretaris Jurusan, UPA, Koordinator Program Studi, ULP, hingga Tim Penyusun Dokumen PK BLU Polipangkep.
Hadir sebagai narasumber yaitu Tim BLU dari Biro Keuangan dan BMN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Tim tersebut mendampingi proses sosialisasi serta asistensi teknis, terdiri atas Agus Sunarya Sulaeman, Penina Renta Maria Gultom, dan Komang Widya Hadi Saputra.
Direktur Polipangkep, Prof. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal penting dalam mewujudkan transformasi Polipangkep menuju tata kelola yang lebih mandiri, profesional, dan berorientasi layanan.
Selanjutnya, Dr. Andi Ridwan Makkulawu, S.T., M.Si., selaku Ketua Tim Penyusun Dokumen Pengelola Keuangan BLU Polipangkep, memberikan arahan terkait strategi dan kesiapan internal dalam menghadapi proses perubahan status kelembagaan ini.
Dr. Andi Ridwan juga memandu jalannya sesi utama berupa sosialisasi oleh Tim dari Biro Keuangan dan BMN Kemdiktisaintek. Paparan dari Tim tersebut berisi dasar hukum dan penjelasan teknis terkait dokumen BLU.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif sebagai bentuk penguatan dan kolaborasi perspektif antarpemangku kepentingan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Polipangkep semakin mempertegas langkahnya menuju transformasi menjadi institusi yang lebih otonom, akuntabel, dan profesional dalam pengelolaan keuangan serta pelayanan publik.
