POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Program Studi (Prodi) Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Perikanan (P2HP) Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATEKPER) mengadakan sosialisasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan di Gedung Ipteks Polipangkep, 29 Juli 2024.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan tersebut dihadiri oleh Ketua Prodi (Kaprodi) P2HP, Ketua Panitia MBKM, 4 orang mahasiswa Polipangkep yang telah menjalani Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4, serta Mahasiswa P2HP angkatan 35 & 36 sebagai sasarannya.
Mahasiswa PMM ini terdiri dari 3 mahasiswa pertukaran dari Universitas Padjajaran (Unpad) dengan Prodi Teknologi Pangan dan 1 mahasiswa pertukaran dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) Prodi Teknologi Pangan.
Dr. Agussalim M., S.T.P., M.Si selaku ketua prodi P2HP mengatakan, “Harapan saya motivasi-motivaasi yang disampaikan oleh ke-4 mahasiswa bisa merangsang mahasiswa untuk mengikuti PMM atau program lainnya di MBKM yang dilaksanakan oleh pemerintah.”
Lebih lanjut disampaikan oleh Ketua Panitia MBKM, Dr. Muh. Ali Arsyad, S.Pi., M.Si “Mahasiswa telah marasakan manfaat nyata mengikuti program MBKM. MBKM secara signifikan mampu meningkatkan kompetensi pendidikan dan profesional mahasiswa, pengembangan softskill dan hardskill sangat penting untuk memasuki persaingan pasar kerja. Secara keseluruhan MBKM menyiapkan Mahasiswa yang memiliki keunggulan kompetitif, sehingga meningkatkan kesiapan memasuki pasar tenaga kerja”
Riska mewakili Mahasiswa PMM 4 Unpad mengatakan, “Kegiatan PMM yang dilaksanakan memberikan kami kesempatan untuk memahami dan mengapresiasi keberagaman budaya dan kekayaan Indonesia secara mendalam.
Masih menurut Riska, “Saya bersyukur karena mengikuti kegiatan PMM memberi manfaat memperluas dan memperdalam akademis, juga bisa bersosialisasi dengan teman-teman dari berbagai daerah yang dapat meningkatkan tentang keberagaman suku, agama, ras dan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Barat.” Terakhir, Rabiatul Adawia Bin Samad sebagai Mahasiswa PMM PPNP mengharap “Semoga dengan adanya PMM dapat menjadi peluang besar bagi Mahasiswa untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri untuk masa depan karena progran ini menawarkan kesempatan untuk belajar seperti mengenal budaya, menghargai perbedaan, tumbuh, dan berkointribusi bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.
