by

Gelar Pengabdian, Agroindustri Politani Pangkep Perkenalkan Patty Jamur Tiram

POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu bentuk kinerja dosen untuk menyampaikan pengetahuan terhadap masyarakat setiap tahunnya.

Dosen Jurusan Teknologi Pertanian (Tekper ) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep)  menggelar pengabdian yang bertempat di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Nanjalling Kec. Bontoa Kab. Maros.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Dr. Andi Ridwan Makkulawu, S.T., M.Si, Ketua Kelompok P4S Nanjalling Muhammad Idris, A,Md, Ketua Program Studi Agroindustri Dr. Ernawati Jassin, M.Si, Peserta dari kalangan ibu-ibu dan generasi Z. (25/5/2024).

Diketahui sebelumnya bahwa di P4S Nanjalling saat ini sedang berfokus dalam memproduksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dimana produksinya telah mencapai hingga 10 Kg per harinya. Bukan cuma menjual jamur mentah, P4S Nanjalling juga membuat produk olahan berupa jamur krispy dan bakso yang berbahan dasar jamur. Namun produk ini dibuat saat ada pesanan dari konsumen saja.

Para dosen Membawa konsep Hulu-hilir, dari proses pengolahan jamur tiram, pengemasan hingga teknik pemasaran.

Jamur mentah disuir-suir, di blend dan dikukus sehingga menghasilkan sosis dan patty. Peserta sangat antusias dalam mengikuti proses demonstrasi, dari bahan mentah hingga menjadi bahan yang matang. Setelah itu patty dan sosis dijadikan isian pada roti burger.

“Kami memberikan pelatihan dalam membuat sosis dan patty yang berbahan dasar dari jamur tiram putih yang dapat menjadi isian roti burger yang banyak disenangi kalangan anak-anak. Sosis dan patty jamur dapat menggantikan bahan dasar daging ayam atau sapi dengan kandungan protein 27% per 100 gram nya. Sehingga ini dapat mengeliminasi patty ataupun sosis berbahan daging sapi”, Terang Dr. Ir Syariati, M.Si yang diwawancarai diselah-selah demonstrasi.

Setelah diolah menjadi burger isian sosis dan  patty jamur, kemudian peserta diperkenalkan dengan jenis dan cara pengemasan yang higienis dan menarik. Membaca tanda pada sebuah kemasan menjadi pengetahuan baru bagi peserta. Sehingga memahami kemasan yang di khususkan untuk produk pangan dan non pangan, kemasan yang tahan panas hingga kemasan yang dapat digunakan berulang kali. Bukan hanya itu, peserta juga dilatih dalam membuat informasi pada sebuah label produk.

“Pada dasarnya kami memberikan pelatihan yang menjadi pengetahuan dasar bagi pelaku UMKM terkait keamanan kemasan dan juga teknik pelabelan produk, sehingga masyarakat nantinya dapat menerapkan apa yang telah diperoleh”, sambut Ketua Jurusan Tekper.

Pada sesi terakhir peserta dilatih untuk mempromosikan produk, memberikan pelatihan cara membuat konten narasi dengan memanfaatkan aplikasi Artificial Intelegence (Ai). Peserta dari kalangan gen-Z sangat antusias mempraktekkan cara membuat konten narasi marketing, dengan hanya menggunakan kata kunci kemudian naskah promosi telah disediakan oleh aplikasi Ai. Sehingga pelaku usaha tidak susah-susah lagi memikirkan cara menulis naskah promosi dan tentunya mempersingkat waktu kerja. Tutup Andi Ridwan.

Sumber : https://dipanews.id/2024/05/gelar-pengabdian-agroindustri-politani-pangkep-perkenalkan-patty-jamur-tiram/

News Feed