POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Rangkaian puncak acara kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Politeknik Tingkat Nasional yaitu Penganugerahan Pemenang Kompetisi MTQ Politeknik Tingkat Nasional telah digelar oleh Polipangkep. Acara penutupan ini berlangsung secara online dan live streaming pada platform Youtube.
Kompetisi MTQ Politenik Nasional 2024 yang bertema “Kokohkan Politeknik melalui Pendidikan Al-Qur’an” diikuti oleh 304 peserta dari 44 Politeknik negeri dan swasta, termasuk dua dari Politeknik Malaysia.
Bidang yang dilombakan yaitu: Ceramah, Tilawah Al-Quran, dan Tartil Al-Quran. Kompetisi nasional ini berlangsung dari Maret hingga April.
Bidang lomba Tartil Mumtaz Putra dimenangkan oleh Muh. Fahmi Nur dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, Mumtaz Putri dimenangkan oleh Raden Ines Amanda Putri dari Politeknik Negeri Pontianak.
Juara 1 Tartil Jayyid Jiddan Putra diraih oleh M. Rizky dari Politeknik Negeri Medan, sedangkan putri diraih oleh Salwa Nadia Ulfah dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Juara Tartil Jayyid Putra diraih oleh mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda, Muhammad Aldi Ramadan. Untuk putri dari Politeknik Negeri Media Kreatif, Melza Aprianti. Selanjutnya kategori Thayyib Putra dimenangkan Politeknik Negeri Padang bernama Muhammad Raihan. Sedangkan pemenang putri yaitu Risma Yunita Septiani dari Politeknik Negeri Samarinda.
Untuk kategori Shoutun Farid Putra juaranya diraih oleh Agi Yahya dari Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, putri oleh Jasmine Puspa Medina dari Poltekkes Kemenkes Surakarta. Kategori Tartil Al Aghany Wanaghamat Putra dimenangkan oleh Faqih Alfan Qudsi dari Politeknik Negeri Bengkalis, sedangkan putri oleh Pramesti Cahya Ningrum dari Politeknik Negeri Lampung.
Bidang lomba ceramah terdiri dari kategori Mumtaz, Jayyid Jiddan, Jayyid, Thayyib, Mazhar Jayyid, dan Al-Ilqa Qa Lugah Jasad. Juara kategori Mumtaz Putra yaitu Muhammad Bin S. Parman dari Politeknik Melaka Malaysia dan Putri yaitu Alfani Nusra dari Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Juara kategori Jayyid Jiddan Putra yaitu Saeful Rahman dari Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar dan Putri yaitu Selvyra Jean Anggraini dari Politeknik Negeri Samarinda.
Juara kategori Jayyid Putra yaitu Muhammad Hanif Al Mubaraq dari Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Putri yaitu Dela Amelia dari Politeknik Negeri Bandung.
Juara kategori Thayyib Putra yaitu Randa Gusmanedi dari Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia BRIN dan Putri yaitu Sofiya dari Politeknik Negeri Madura.
Juara kategori Mazhar Jayyid Putra yaitu Arya Syahdana dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Putri yaitu Salsabila Najwa Iskandar dari Poltekkes Kemenkes Surakarta.
Juara kategori Al-Ilqa Qa Lugah Jasad Putra yaitu Luthfi Iskandar dari Politeknik Negeri Banjarmasin dan Putri yaitu Andi Nur Susanti dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan.
Bidang lomba Tilawah terdiri dari kategori Mumtaz, Jayyid Jiddan, Jayyid, Thayyib, Shoutun Farid, dan Al Ghany Wa Naghamat. Kategori Mumtaz Putra dimenangkan oleh Alan Arijal dari Politeknik Negeri Samarinda dan Putri dimenangkan oleh Qurrata A’yun dari Politeknik Keuangan Negara STAN.
Kategori Jayyid Jiddan Putra dimenangkan oleh Riswan Safari dari Politeknik Negeri Media Kreatif dan Putri dimenangkan oleh Jessy Ulfa Utami dari Politeknik Negeri Padang.
Kategori Jayyid Putra dimenangkan oleh Abdar Farabi dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung dan Putri dimenangkan oleh Jamilah dari Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Kategori Thayyib Putra dimenangkan oleh Najmi Husbani dari Politeknik Negeri Cilacap dan Putri dari Politeknik Statistika STIS, Hikmawati Ahmad.
Kategori Shoutun Farid Putra dimenangkan oleh Ama Rizki Ramadhan dari Politeknik Negeri Lampung dan Putri dari Politeknik Negeri Banyuwangi, Nur Hidayah.
Kategori Al Ghany Wa Naghamat Putra dimenangkan oleh Sumardiansyah dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang dan Putri dari Politeknik Manufaktur Bandung, Fattahrani.
Para pemenang mendapatkan sertifikat dan dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para pemenang. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan diri dalam bidang keagamaan.
Polipangkep juga memberikan apresiasi kepada tim pendukung dan pembina yang telah berperan aktif dalam mendampingi dan membimbing peserta selama kompetisi. Kontribusi mereka dianggap sangat penting dalam membentuk kualitas dan kemampuan peserta.
Direktur Polipangkep, Dr. Darmawan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan kompetisi ini.
“Terima kasih kepada semua peserta, pembina, dan panitia yang telah mendukung acara ini. Semoga semangat MTQ ini terus kita jaga dan tingkatkan di masa mendatang,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bakorma Dede Irwan mengapresiasi Politani Pangkep yang secara konsisten telah melaksanakan kompetisi MTQ secara nasional dalam beberapa tahun terakhir.
“Tahun ini Bakorma mengadopsinya menjadi kompetisi Bakorma yang diikuti oleh Politeknik seluruh Indonesia,” pungkas Dede Irwan.
(MAN)