by

Politani Pangkep Susun Policy Bried Model Penanganan Stunting

POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP —

Politani Pangkep telah melaksanakan kegiatan Matching Fund Vokasi Tahun 2023 dengan program Peningkatan Status Gizi Masyarakat Melalui Pemenuhan Gizi Protein Dalam Upaya Percepatan Penurunan Tingkat Stunting di Kabupaten Maros dengan lokasi kegiatan Desa/Kelurahan di Kecamatan Tanralili dan Kecamatan Tompobulu.

Kegiatan ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan untuk penyelesaian persoalan yang dihadapi masyarakat dan berdampak pada peningkatan ekonomi, kesehatan, ketahanan pangan, kerukunan, kenyamanan dan lainnya.

Program ini dilakukan bersama mitra PT Japfa Comfeed Tbk Unit Makassar sebagai salah satu industri besar bidang Peternakan.

Salah satu output kegiatan adalah ringkasan kebijakan (Policy Brief), untuk itu hari ini Jumat tanggal 08 Desember 2023 dilaksanakan konsultasi draft kepada Wakil Bupati Maros, ibu Hj. Suhartina Bohari, S.E. sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Tingkat Stunting di Kabupaten Maros.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Wakil Bupati Maros. Hj. Suhartina menyatakan bahwa terima kasih disampaikan kepada tim Matching Fund Vokasi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Politani Pangkep) yang telah melakukan kegiatan di kabupaten Maros.

Harapannya semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga tujuan akhir dari program ini untuk menurunkan stunting dapat tercapai.

Dampak kegiatan ini mampu memandirikan masyarakat melalui kegiatan produktif dengan penerapan pertanian terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Ditambahkan pula bahwa draft policy brief diajukan oleh tim sebagai salah satu luaran kegiatan diterima dengan baik karena sesuai dengan arah kebijakan pemerintah daerah kabupaten Maros.

Alima Bachtiar Abdullahi sebagai ketua tim pelaksana terlebih dahulu mempresentasikan hasil pelaksanaan kegiatan Matching Fund kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maros dan kemudian menyampaikan draft policy brief dengan judul Penurunan Angka Stunting Melalui Kegiatan Usaha Pertanian Terintegrasi untuk Pemenuhan Gizi Protein Masyarakat Kabupaten Maros.

Bersama-sama dengan tim lainnya yaitu Ahmad Wadi, Harifuddin, Arham Rusli, Sriwati Malle, Asrianti Sani dan Fatma menyusun ringkasan ekslusif dalam policy brief.

“Penurunan angka stunting dapat dilakukan melalui berbagai upaya yaitu edukasi masyarakat dan intervensi makanan sehat dan bergizi. Penanganan stunting hendaknya dilakukan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat sehingga kegiatan yang dilakukan tepat sasaran. Berdasarkan permasalahan yang berhasil diidentifikasi pada penderita stunting di Kabupaten Maros, maka kegiatan penanganan stunting hendaknya dilakukan melalui pendekatan kegiatan produktif usaha pertanian terintegrasi untuk meningkatkan asupan makanan bergizi dan menurunkan tingkat kerawanan pangan keluarga. Kegiatan produktif usaha pertanian terintegrasi yang direkomendasikan adalah pengembangan usaha ternak unggas, ikan dan sayuran organik”.

Alima dalam wawancaranya menyampaikan bahwa policy brief ini diharapkan dapat menjadi media eksplorasi dan advokasi dalam memberikan solusi penanganan stunting, dapat digunakan sebagai saran rekomendasi kebijakan yang dapat dibuat sesuai kebutuhan stakeholder terkait.(*)

Sumber : https://makassar.tribunnews.com/2023/12/08/politani-pangkep-susun-policy-bried-model-penanganan-stunting

News Feed