POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menggelar acara Pengukuhan Profesor/Guru Besar Bidang Ilmu Budidaya Perikanan pada Sabtu, 28 Oktober 2023 di Hotel Dalton Makssar.
Pengukuhan Guru Besar ini dihadiri beberapa tamu istimewa dari Dewan Profesor, di antaranya Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc, IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali., Prof. Dr. Ir. Sharifuddin Bin Andy Omar MSc., dan Ibu Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Hj. Murniaty Ilyas Mansur.
Pengukuhan terasa lebih istimewa karena Polipangkep mengukuhkan dua Guru Besar, yang sekaligus yang merupakan pasangan suami Istri yaitu Prof. Dr. Ir. Amrullah, M.Si. dan Prof. Dr. Wahidah, S.Pi., M.Si.
Lahirnya Guru Besar pertama mencetak sejarah 35 tahun Politani Pangkep berdiri, pasalnya puncak karir seorang Dosen adalah menjadi Guru Besar (sebutan Profesor). Guru besar dapat memberi angin perubahan dan menaikkan kemajuan bagi institusi.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Senat Politani Pangkep yaitu Dr. Muh. Alias, S.Pi., M.Si, disusul dengan pembacaan Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi oleh Pembantu Direktur II, Ir. Baso Darwisah, M.P. Dilanjutkan dengan pembacaan Daftar Riwayat Hidup oleh Ketua Jurusan Budidaya Perikanan, Ardiansyah, S.Pi., M.Biotech.St.
Dr. Ir. Darmawan, M.P. selaku Direktur Politani Pangkep mengucapkan, “Selamat kepada Prof. Amrullah dan Prof. Wahidah. Semoga pengukuhan Guru Besar ini dapat menginspirasi dan memotivasi rekan dosen lainnya untuk menjadi Profesor. Tak lupa juga terima kasih kepada segenap civitas akademika dalam dukungan merahi pencapaian gemilang ini.”
Acara inti yaitu orasi ilmiah oleh kedua Profesor yang dikukuhkan. Pertama, pembacaan orasi ilmiah oleh Prof. Wahidah dengan judul “Potensi dan Penerapan Teknologi pada Udang Galah Sulawesi dalam Rangka Peningkatan Produksi untuk Memperkokoh Ketahanan Pangan”.
Pembacaan orasi ilmiah kedua dilanjutkan oleh Prof. Amrullah berjudul “Peningkatan Resistensi Ikan terhadap Penyakit dalam Rangka Pengembangan Akuakultur Berkelanjutan”.
Keunikan pengukuhan ini terasa saat kedua Profesor yang merupakan pasangan suami istri saling mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dorongan yang diberikan oleh dan kepada masing-masing, baik sebagai pasangan dan sebagai rekan kerja.
Seluruh hadirin yang memenuhi Ballroom Angin Mammiri Hotel Dalton larut dalam keharuan pada sesi ucapan terima kasih kepada segenap pimpinan, rekan, kolega, orang tua, anak-anak, dan keluarga besar yang telah membersamai tumbuh kembang anak mereka saat melaksanakan kewajiban sebagai Dosen yang disertai kesibukan meneliti. Sambutan ditutup oleh Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes. dalam pidatonya mengucapkan Selamat dan tak lupa menyampaikan Hakikat seorang Profesor. “Seorang Profesor tidak boleh berdiri di menara gading, artinya harus lebih dekat dengan mahasiswa dan sejawat. Menjadi Profesor berarti harus lebih bijak dalam berbicara karena semua ucapannya dapat dijadikan rujukan,” pungkasnya.
