by

Ikuti Final Kompetisi Inovasi Teknologi Politeknik Se-Indonesia dan Timor Leste, Mahasiswa Polipangkep Borong Gelar Juara

POLIPANGKEP.AC.ID, PANGKEP — Kompetisi Inovasi Teknologi Pertanian (AITec) rutin diadakan bagi mahasiswa Politeknik. Pada 2023 ini, babak final AITec 5 diadakan di Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur, 26-28 Oktober 2023. 

Kegiatan yang merupakan salah satu program dari Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BAKORMA) Lingkup Vokasi se-Indonesia ini, dibuka secara resmi oleh Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Kiki Yuliati di Kampus Politani Kupang, Kamis, 26 Oktober 2023.

Dirjen Diksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Kiki Yuliati nampak anggun mengenakan sarung motif Sumba ketika tampil membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Kiki Yuliati menerangkan bahwa Pemerintah Indonesia sangat memahami keragaman sehingga mendorong semua Politenik se-Indonesia termasuk Politani Kupang untuk mengembangkan teknologi dan inovasi pertanian guna mendukung kemandirian pangan dan keragaman pangan nasional berbasis potensi daerah.

“Bukan berarti yang tradisional hilang, tetapi diperlukan sentuhan teknologi guna menjaga agar tradisi tetap eksis untuk memberikan nilai lebih pada produk lokal kita dari sisi ekonomi, “ tegas Kiki Yuliati.

Dilansir dari web AITec 5, kegiatan tahunan Vokasi ini bertujuan untuk memberikan wadah berinovasi bagi mahasiswa, meningkatkan kompetensi diri, meningkatkan kreativitas, dan kualitas produksi di bidang pertanian yang berwawasan lingkungan serta memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi tingkat nasional bidang pertanian. 

Tujuan lain dengan dilangsungkannya AITec 5 ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan dan kerjasama antar perguruan tinggi vokasi bidang pertanian Indonesia. Hal itu didukung dengan keikutsertaan sejumlah 50 Politeknik Negeri se-Indonesia dan 1 institusi yang berasal dari Timor Leste di kompetisi ini. 

Ketua Panitia AITec 5, Dr. Laurensius Lehar, S.P, M.P.  mengatakan ada 13 mata lomba yang diperebutkan dalam final kompetisi ini baik untuk kategori  lomba inovasi teknologi maupun lomba/kontes vokasi pertanian.

Kategori lomba tersebut yakni Inovasi Teknologi Pertanian, Formulasi Pakan Ikan, Formulasi Pakan Ternak, Desain Alat Dan Mesin Pertanian Menggunakan AutoCAD, Okulasi Tanaman, dan Penyuluhan Pertanian.

Ada juga mata kategori Kontes Vokasi Pertanian yaitu Teknis Karkas Ayam, Fillet Ikan, Sortasi Biji Kopi, Pengambilan Sampel Darah Ayam, Pembuatan Bakso Ikan, Packing Benih Ikan, serta Survei dan Pemetaan.

Sebelumnya, para peserta baik perorangan maupun tim melakukan babak penyisihan dengan mengirim video dan dilaksanakan secara virtual. Selanjutnya, peserta yang berhasil lolos ke final hadir secara langsung di kampus Politani Kupang. Jumlah peserta yang lolos final yaitu 197 orang dari kurang lebih 560 orang yang mendaftar dan telah tereliminasi di babak penyisihan.

Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Polipangkep) berhasil meloloskan sejumlah 9 orang mahasiswa dalam babak final kompetisi AITec 5 ini dan sukses menjuarai 8 mata lomba. Di antaranya yaitu: Juara 3 Efektif Teknik Okulasi Tanaman oleh Aldi Mahendra, Juara 3 Efektif Penyuluhan Pertanian oleh Sulham, Juara 3 Menguasai Formulasi Pakan Ikan oleh Siska Haerunnisa, dan Juara 2 Pemula Formulasi Pakan Ternak oleh Rospita. Lomba ini merupakan kategori Inovasi Teknologi Pertanian. 

Untuk kategori Kontes Vokasi Pertanian, Polipangkep juga memborong juara, antara lain Juara 3 Kompeten Packing Benih Ikan oleh Sulkifli Sulaeman, Juara 3 Efektif Teknik Pembuatan Bakso Ikan oleh Nurwana, Juara 2 Efektif Teknik Karkas Ayam oleh Rasyid Sidik, dan Juara 1 Menguasai Fillet Ikan oleh Muh. Idris D.

Aldi Mahamsyah selaku peraih Juara 3 Efektif Teknik Okulasi Tanaman yang ditemui setelah kembali dari Kupang, mengaku sangat bersyukur atas kemenangannya pada kompetisi kali ini. 

“Ini pertama kalinya saya ikut dalam kompetisi nasional, sehingga sangat bersyukur dapat mempersembahkan kemenangan bagi Polipangkep. Prestasi ini tentunya sangat membanggakan bagi saya pribadi dan semoga dapat memotivasi mahasiswa serta menjadi bahan evaluasi bagi institusi kita pada ajang serupa ke depannya,” jelas Aldi. 

Para peserta yang mewakili Polipangkep dalam ajang ini telah melalui proses seleksi yang ketat secara internal dan merupakan putra-putri terbaik Polipangkep dalam bidang kategori lomba masing-masing.

Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Nur Rahmawaty Arma, Ph.D. yang secara langsung mengawal mahasiswa delegasi Polipangkep dalam ajang final AITec ini mengaku bangga kepada mahasiswa Polipangkep atas kerja keras dan kerja cerdasnya dalam meraih prestasi pada kompetisi bergengsi tahunan ini. “Polipangkep melalui Bidang Kemahasiswaan memberikan dukungan penuh kepada seluruh mahasiswa untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya. Ajang AITec ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa berunjuk karya inovasi dan kreativitas dalam rangka mengembangkan jiwa kompetisi dan kompetensi diri, baik soft skill maupun hard skill,” terangnya.

News Feed