
Siapkan SDM Profesional, Dirjen Vokasi Resmikan Peluncuran Prodi S2…
Polipangkep.ac.id, Jakarta – Jumat, 29 Mei 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan Peluncuran (Launching) Pembukaan Program Studi S-2 Terapan di Empat Politeknik secara virtual. Pembukaan program studi (prodi) ini menggenapi 23 politeknik, universitas dan institut di seluruh Indonesia yang memiliki program S-2 Terapan.
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) juga adalah salah satu diantara 43 Politeknik Negeri di Indonesia yang sudah membuka prodi S2 Terapan, yakni prodi Ketahanan Pangan.
Prodi S2 Terapan Ketahanan Pangan ini menawarkan 6 konsentrasi, antara lain:
1. Konsentrasi Teknologi Produksi Tanaman
2. Konsentrasi Teknologi Sumber Daya Pangan Akuatik
3. Konsentrasi Teknologi Industri Pangan
4. Konsentrasi Teknologi Kemaritiman
5. Konsentrasi Bisnis dan Tata Niaga Pangan
6. Konsentrasi Teknologi Produksi Ternak
Launching virtual ini turut dihadiri oleh Direktur Politani Pangkep, Dr. Ir. Darmawan, M.P., dan ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI), Dr. Zainal Arief, S.T., M.T.
Dr. Zainal Arief mengungkapkan, “Prodi S2 Terapan di Politeknik negeri ini bermula dibuka di beberapa Politeknik, yang kemudian pada akhirnya semakin banyak politeknik negeri yang turut membuka prodi S2 Terapan. Ini membuktikan bahwa Politeknik Negeri di Indonesia semakin kuat dan menyatukan visi untuk terus melakukan pengembangan dan meningkatkan kualitas lulusan”, tukasnya.
Daftar Prodi S2 Terapan yang Ada Di Indonesia. Foto: Humas Vokasi Kemdikbud
Program Studi Magister Terapan dikembangkan dengan model Rekayasa Teknologi Berbasis Penyelesaian Permasalahan atau Engineered Technology Based Problem Solving. Selain itu, dipastikan pula bahwa Prodi Magister Terapan yang dibuka ini telah melalui proses ‘pernikahan’ dengan industri dan dunia kerja. Dengan kata lain, dalam proses pengembangan pembelajaran, kegiatan riset terapan, program pengabdian masyarakat serta dukungan pembiayaan, sarana dan prasarana telah melibatkan pihak industri dan calon pengguna lulusan.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan bahwa Program Magister Terapan dibuka untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) profesional yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Tidak hanya aspek teknis yang semakin dimatangkan, namun diharapkan lulusan program ini juga memiliki aspek softskills dan kepemimpinan.
Dirjen Vokasi Kemdikbud RI, Wikan Sakarinto dalam menyampaikan sambutan peresmian S2 Terapan. Foto: Humas/Sri
Lebih jauh, menurut Dirjen Wikan, kemampuan problem solving hendaknya dibentuk dengan skema project-based learning dan perkuliahan berbasis praktik yang tinggi untuk menguatkan kemampuan analisis pada problem-problem riil di industri dan dunia kerja. Kemampuan teknis yang mumpuni tersebut, disertai wawasan perkembangan dan penerapan teknologi, serta ilmu pengetahuan yang terus berkembang. .
“Dan satu hal lagi yang tidak kalah penting yaitu, menciptakan inovator kreatif yang akan berdampak pada daya saing industri di kompetisi global,” ungkap Wikan.
“Sebetulnya, sejak SK ijin prodi diterima oleh Politeknik, maka saat itu pula resmi dibuka rodi S2 Terapan di Politeknik tersebut, launching ini tidak hanya untuk 4 (empat) Politeknik, namun juga sekaligus dilakukan untuk meresmikan pembukaan prodi S2 Terapan di seluruh Politeknik Negeri di Indonesia”, lanjut Dirjen Wikan. (Pusdatin/SW)
Sumber : Siaran Pers Nomor 129/sipers/A6/V/2020.